Taman Pattimura merupakan taman yang dibangun sebagai bentuk penghargaan kepada Pahlawan Nasional Indonesia, Kapitan Pattimura. Taman ini berada di sekitar wilayah perkantoran pemerintah Ambon. Taman ini menjadi pusat kegiatan warga Ambon khususnya anak-anak muda untuk berolahraga, berkumpul, maupun hanya sekedar santai. Kawasan ini sudah menjadi objek wisata, sehingga para wisatawan pun tertarik untuk mendatanginya. Monumen Pattimura didukung oleh lima kolam penyangga menunjukkan angka lima sebagai bulan Mei. Anak tangga menuju Monumen Pattimura berjumlah 10 dilengkapi pelataran berpola delapan buah anak panah menunjukkan angka 18 dan keempat sisi kolom penyangga monumen dilengkapi dengan 17 balok menunjukkan angka 17 sehingga bila digabungkan menjadi tahun 1817, saat perlawanan Pattimura menentang kolonialisasi Belanda di Maluku.